Tuesday, 20 April 2010

Jalan panjang pulang kandang



Memanfaatkan liburan sekolah Jalu tanggal 18 Maret sd 28 maret 2010 kemarin, kami memutuskan untuk pulang sejenak ke kampong halaman, sekaligus melepas rindu bapajalu yang belom pulang nyaris dua tahun..
Beberapa alternative rute pulang dari Bandar seri Begawan menuju Bandung :

1. direct flight naik RBA, BWN-CGK, lanjut dari Cengkareng naik bis ke Bandung. Ini rute yang paling nyaman, dan fasilitas enak. tapi tiket RBA mahal.. tiket return sekitar B$380-500 (sekitar 2.5 jt- 3.5 jt) perorang

2. naik Airasia via Kuala Lumpur (rute BWN-LCCT KLIA) lanjut keesokan harinya KL menuju Bandung (BDO)
tapi akhir-akhir ini tiket Airasia bandar seri Begawan – KL selalu mahal, dan rute ini mengharuskan kita buat nginep semalem di airport/tune hotel KLIA.

3. naik Airasia dari Kota Kinabalu, Sabah (BKI) ke Jakarta (CGK)
(dengan banyak alternative perjalanan dari Bandar Seri Begawan menuju Kota Kinabalu)

4. naik bis Damri / mobil travel selama 24 jam dari Bandar Seri Begawan menuju Pontianak, (via Serawak, Malaysia) lanjut pesawat Lion Air / Batavia rute Pontianak – Jakarta atau nyambungnya naik kapal laut selama 2 hari dari pelabuhan Pontianak ke Tanjung Priok (tapi cape kali yeee..)

Setelah mempertimbangkan alternative-alternative tersebut, maka kami memutuskan untuk mencoba rute pulang ketiga yang kami harap lebih hemat dan menyenangkan,. Rute ini juga dipilih sekalian untuk berkelana melihat tempat-tempat baru sekitaran Brunei dengan menempuh rute sbb :

Rute pergi :
Bandar Seri Begawan – Pulau Labuan – Menumbok (Sabah) – Kota Kinabalu
Dilanjutkan naik pesawat Airasia, Kota Kinabalu – Jakarta

Rute Pulang :
Naik Airasia Jakarta – Kota Kinabalu
menginap semalam di Kota Kinabalu
Dilanjutkan naik mobil sekitar 5 sd 6 jam menempuh perjalanan l.k 400km melewati perbatasan 3 wilayah negara (Sabah - Serawak – Brunei ) melalui Kota Kinabalu – Papar – Beaufort – Sipitang - Lawas – Bangar, Temburong – Limbang – Kuala Lurah - Bandar Seri Begawan

1. 20 Maret 2010, Perjalanan mabok laut
Perjalanan pulang kami dimulai dari pelabuhan Serasa, di ujung utara daerah Muara Brunei Darussalam, dengan tujuan pulau Labuan yang dapat ditempuh menggunakan boat sekitar 1 jam.

Pulau Labuan adalah sebuah pulau kecil di Kalimantan yang merupakan wilayah Federasi Malaysia, bukan termasuk Sabah maupun Serawak dan merupakan daerah yang cukup unik karena memberlakukan kebijakan duty free.

Walaupun tiket kapal Serasa-Labuan saya cari tiga hari sebelumnya, tetep saja kami kehabisan tiket kapal rutin yang berangkat awal pk. 08.30 pagi.
Untunglah kami kebagian juga naik kapal tambahan yang dijadwalkan khusus menghadapi weekend dan libur panjang anak sekolah di Brunei yang berangkat lebih siang.

Tapi ternyata perjalanan kami gak mulus juga, dijadwalkan berangkat pk. 11.15, kapal kami baru siap berangkat pukul 11.30. dan jarak tempuh yang seharusnya hanya satu jam, jadi molor hingga 1.5 jam.
Lumayan mabok laut karena ternyata angin kenceng, ombak besar dan kondisi kapal laut yang agak-agak jelek (bau dan agak berdebu)

awalnya kami berharap kapal ini mirip ferry penyebrangan Batam-Singapore yang selain cepet, kondisi dalemnya juga bersih terawat. Tapi ternyata Ferry Suria Express ini udah agak tua. Alhasil keinginan buat pipis juga ditunda karena gak tahan cium bau toilet nya.

Jalu sempet muntah-muntah dan pusing.. mamajalu dan bapajalu mencoba tidur dan nutup mata sambil ngemut-ngemut permen pedes.. hehehe..

Untungnya perjalanan memabukkan akhirnya terobati juga setelah masuk pulau labuan. Seperti cerita di awal tadi kalau Labuan adalah duty free island, selepas pemeriksaan imigrasi masuk ke wilayah Labuan, kita akan disambut oleh jejeran toko-toko parfum, coklat dan minuman beralkohol bebas pajak.

Tampilannya menggiurkan… dan harganya (setelah dibandingkan dengan harga duty free shop di airport) jauh lebih murah, waduh kepengen rasanya memborong aneka coklat yang jarang ditemukan di Bandung (coklat Fererro bertabur pistachio, almond atau hazelnut… Toblerone guedeee.., Hersey dalam kotak cantik) atau lolipop dan gula-gula cantik-cantik berukuran raksasa.

Belom lagi takjub liat botol Absolute Vodka aneka rasa yang imut-imut sekali teguk, sampe jejeran XO dan Jack Daniels yang gede-gede & harganya ratusan RM.

Parfum-parfum imut-imut dan berbotol lucu juga berjejer.. haaaah… kepengen negborong semua buat oleh-oleh. Sayang ringgit terbatas dan perjalanan pulang masih jauh..

Begitu sampai di Labuan, bapajalu mencari tiket boat lanjutan menuju Kota Kinabalu. Alternatifnya naik ferry Labuan – Kota kinabalu selama 3 jam
Atau naik boat laju (kapal cepat) Labuan menuju Menumbok (ujung Sabah) selama 15 menit dan dilanjutkan naik bis selama 2 jam ke Kota Kinabalu.

Mengingat pengalaman mabok laut, maka kami memilih alternative kedua, selain bakal lebih cepat.. gak kebayang kami bakal tahan menghadapi ombak laut cina selatan selama 3 jam wew..

Setelah berjalan-jalan sebentar mengitari pelabuhan Labuan, kami lanjutkan perjalanan menuju menumbok. Pengalaman seru lagi karena ternyata boat laju Labuan-Menumbok yang akan kami naiki adalah perahu kecil berpenumpang sekitar 12 orang yang emang bener-bener laju. Ngebuuuut banget dan cukup bikin tegang karena Sepanjang perjalanan, kami terpaksa duduk miring karena buritan kapal terangkat (saking cepetnya), dan bunyi kapal menghempas hempas ombak bikin dag dig dug.

Kondisi kapal tanpa pintu juga bikin seru, karena angin yang kenceng ngacak ngacak rambut dan baju. Hehehe… seruuu dan bikin masuk angin.

Setiba di Menumbok, sudah ada satu bis besar menuju KK yang stand by. Kami pun membeli tiket dan menyimpan bagasi dilanjutkan makan siang sambil nunggu bis penuh.

Menu makan siang itu (nasi plus soto daging panas) bener-bener ngobatin sakit kepala dan masuk angin.. enaknyaaa… Plus segelas besar es the manis. Ahhhhhh.. Bener-bener pengalaman seru yang menyenangkan. Hahaha…

Tapi untunglah kami bertiga menikmati perjalanan itu dan tetep semangat melanjutkan perjalanan.
(sumber foto : abu nuha corner)

Perjalanan selanjutnya dimulai sekitar pk. 15.30. naik bis dari Menumbok sampai KK melewati kota Beaufort dan Papar. Perjalanan cukup mulus tapi agak membosannkan. melewati lading-ladang daerah Sabah yang agak kurang terawat dan banyak memperlihatkan bekas-bekas kebakaran hutan dan ladang.

Selepas kota Papar, Pemangdangan lebih cantik dan bersih kami lalui. Bahkan beberapa kali jalan raya yang kami lewati bersisian dengan laut. Pemandangan yang menyenangkan.

Gak banyak yang bisa kami laporkan dari perjalanan itu, tapi Jalu cukup excited bisa aik bis besar sampai dia gak tidur sedikitpun selama perjalanan dan lebih memilih buat mengamati jalan sibuk tengok kanan-kiri.

Memasuki Kota Kinabalu, kepadatan lalu lintas memasuki kota besar mulai terasa, kami pun tiba di pusat kota sekitar pukul 18.00. dan langsung celingak celinguk mengamati kota yang baru kali ini kami datangi.

Kota Kinabalu sendiri merupakan Kota terdekat dari Gunung Kinabalu. Gunung berapi tertinggi di pulau Kalimantan. Terletak di sisi laut cina selatan, kota ini cukup ramai (malah lebih ramai dari Bandar Seri Begawan).
Pusat perbelanjaan dan banyak atraksi wisata terletak di wilayah yang berdekatan dan masih termasuk dalam walking distance. Jalanan yang kecil-kecil bikin kota terasa lebih “padat” daripada BSB dan hangat..

Belum puas mengamati Kota Kinabalu lebih dekat, kami harus segera pergi ke Kota Kinabalu International Airport (KKIA) untuk melanjutkan perjalanan pulang menuju tanah air. Pesawat kami akan berangkat pk. 21.30 waktu Sabah menuju Jakarta

Perjalanan hari itu diakhiri di Cengkareng. Alhamdulillah tepat pk 23.10 WIB Airasia QZ 7677 tujuan BKI-CGK mendarat mulus. Seneng rasanya nginjek tanah air. Dan lebih seneng lagi ketika orang tua kami tercinta sudah siap menjemput kami di bandara lengkap denga peluk dan cium....
Alhamdulillaaaah.. senangnya.

Bersambung ....

Sunday, 1 November 2009

DUREN BRUNEI

DUR BRU (Durian Brunei) bukan DUrian BURunei (nanti jadi DUBUR.. kekekekek...)

Baiklaaaah, atas permintaan orang ramai mengenai cerita Duren Brunei, maka tulisan kali ini saya akan membahas tentang DURIAN… the King of Fruit… horeeee.. hehehe..

Kalau Anda penggemar Duren dan berencana untuk mengunjungi Brunei, mungkin inilah saat yang tepat..

Saat ini Brunei memang sedang dibanjiri sama produk-produk buah musiman. Dureeeeen dimana-mana.. Rambutan dan Buah Langsat (duku) juga banyak banget.. Belum lagi Nangka, Cempedak dan buah Tarap.. (sejenis buah perpaduan antara nangka, cempedak, dan durian)

*belum lagi Duren Thailand yang banyak tersedia di Supermarket2*

Pokoknya kalau jalan ke pasar tradisonal ataupun pasar swalayan, harum durian langsung tercium dweh… *dan Jalu selalu protesssss.. hehehehe*

Setelah diperhatikan, dipertimbangkan, diamati dan diamalkan (dicicip cicip maksutnyaaaa).. ada beberapa jenis duren yang terdapat di sini nih…

Bermacam duren lokal di pasaran Brunei

kiri ke kanan : duren kulu, duren kuning otak udang galah & durian puteh. ukurannya kecil kecil aja.. bandingin sama keramik ukuran 30cmx30 cm tuh

paling kiri duren kulu.. duri jarang jarang, bulet dan berlekuk di tiap juring

atas : duren otak udang galah, durinya tajem-tajem

kanan bawah : Durian puteh, mirip duren lokal kita


Begini tampang isinya:

mengiurkan ? hehehe.. yuk kemariiiii........


Yang pertama yang mau saya ceritain : durian puteh (Duren yang isinya putih)

Penampakannya mirip duren lokal kita, kayak duren Medan. dengan bentuk lonjong, dan warna kulit kehijauan. Rasanya juga bener2 mirip duren kita. lembek, manis, legit, daging cukup tebel, dan berasa ada “gas” nya. Kalau pas matengnya, buah masih kering dan enak buat di pegang, tapi kalo kematengan malah lembek2 becek dan rasanya agak memabukan *udah ada alkoholnya* Kalo kebeneran dapet yang bagus, bisa dapet yang bijinya kecil-kecil..

sedaaaaaaaap... dwehhh


Selain duren putih, ada juga duren kuning.. yang terbagi lagi dalam beberapa jenis.

Pertama : durian kuning, Otak Udang Galah, Duren ini ukurannya bervariasi dari mulai kecil sampai agak besar, tapi rata-rata cuma berdiameter sekitar 20 cm aja.. bahkan kadang lebih kecil lagi. Kayak bola tennis aja.

Bentuknya bulat dengan kulit berwarna kuning, duri nya rapat, panjang-panjang dan tajem.. seperti rambutan besar warna kuning deh..

Kenapa namanya Otak Udang Galah, karena warnanya dagingnya emang kuning ke oranye-oranyean.. kayak otak udang galah/telor kepiting.

Lain dengan duren putih, Duren ini legit banget, manisssss dan “pekat” banget. Rasanya “kentel” pliket gitu.. *mudah-mudahan kebayang*

Satu juring isinya kadang cuma satu biji aja, jadi jangan aneh kalo orang sini sekali makan bisa abis 2 butir sendiri.. hehehe..

Dagingnya gak terlalu tebel. Baunya gak begitu menyengat dan kalo dimakan gak ber”gas”. Walaupun bentuknya heboh dan warnanya menggiurkan, sebenernya sih biasa-biasa aja, malah menurut saya, lebih enak duren putih *kembali ke selera asal*

Kedua : Satu jenis lagi duren kuning yaitu durian KULU, ini favorite saya niiiiih..

Duren KULU bentuknya bulat dengan lekukan lekukan di tiap juring juringnya, ukurannya sama dengan durian Otak Udang Galah, bulet kecil kecil.

tapi durinya jarang-jarang dan pendek-pendek, malah beberapa agak mirip kulit nangka..

Dan lebih surprise lagi pas nyicip dalemnya, wooow enaaaaaaak… Tiap juring nya berisi banyak daging buah, kecil-kecil, warnanya kuning seperti nangka mateng..

Saya suka duren ini karena kering dan legit. Rasanya juga manis dan ada sedikit rasa asem-asem seger… rasanya bener-bener perpaduan antara durian dan nangka.

Baunya gak begitu menyengat, jadi aman dimakan kapan saja dan dimana saja

Satu jenis yang masih saya cari : Durian Tembaga.. warnanya bener-bener merah kayak tembaga. Tapi jenis ini agak jarang. Kalau nemu ntar saya kirimkan laporan pandangan mata nya.. hehehe..

Sementara ini sekian dulu laporan saya, terimakasih.

*kembali makan duren*

Friday, 16 October 2009

Jalu sakit perut bagian ke II : di opname di RIPAS Hospital

Ternyata oh ternyata, kisah sakit perut Jalu belum berakhir setelah pulang dari Klinik, Selasa pagi hingga siang sakit perut Jalu makin parah..
Jalu juga tetep muntah-muntah setiap kali diberi makanan bahkan minuman..
Selasa siang, mamajalu telpon bapajalu untuk pulang kerja, soalnya Jalu udah keliatan lemah.. lemasss.. leuleus.. & ngalehleh tak bersemangat. Gak satupun makanan masuk ke perut Jalu sejak Senin malam. sedih deh.
Jadilah siang itu kami langsung bawa Jalu ke RIPAS hospital, Rumah Sakit milik Kerajaan. Jalu langsung didaftarkan ke ER (UGD) & minta diperiksa.

Gak berapa lama, Jalu diperiksa dokter, dan seperti perkiraan, dokter langsung suggest jalu untuk opname & segera diinfus.. sambil di observasi penyebab muntah-muntah nya Jalu.

Jam 3, jalu masuk pediatric ward II, barak anak-anak dimana terdapat belasan anak-anak sakit lainnya.. & langsung infus.

Sebelah Jalu, tergolek lemas seorang anak kecl gendut yang meringis-meringis sakit perut juga..
Nenek & Ibunya menangis terisak isak, Bapanya gak ada, konon sedang sekolah lagi di UK.
Seldik punya selidik anak tersebut sakit perut gara-gara malam sebelunya kebanyakan makan......

DUREN.. !!!

hahahaha... *Brunei memang lagi musim duren*
walopun kasihan, sedikit geli juga ketika tau penyebabnya.

Begitu Jalu tiduran di kasur, dua dokter & seorang nurse langsung mengerubungi Jalu, tanya ini tanya itu.. cek bagan ini & bagian itu.. tanya riwayat kesehatan dll...

Mamajalu di berondong pertanyaan, habis makan apa, makan dimana, ada yang sakit perut juga atau nggak.. kapan terakhir makan, kapan terakhir pup, kapan terakhir pipis.. dst...dst..
L.k. 30 menit Jalu dperiksa dari ujung kaki ke ujung kepala..

Karena Jalu masih mengeluh sakit perut, maka dokter anak merujuk lagi dokter lainnya di bagian surgery, Jalu pun tes lab darah, tes urine, x ray perut, x ray dada & usg karena curiga ada usus buntu. Karena masih muntah, selama beberapa hari bermacam-macam dokter dateng meriksa Jalu.. sampai akhirnya Jumat Jalu agak seger & Sabtu boleh pulang.

( Kesimpulannya Gastritis, alias sakit tukak lambung ? penyebabnya ? makan tidak teratur, kebanyakan open house & mnum soda.. wkwkwkw.. Setelah tau penyebabnya, Jalu katanya kapok minum soda.. )

Bapajalu & Mamajalu dag dig dug begitu Jalu boleh pulang, pengalaman Jalu waktu opname karena sesak nafas di RS Advent tahun 2005, biaya opname, dokter, lab dll habis skitar 5 jutaan (padahal di kelas 3)
Duit duit duit *kepala cekot-cekot* dooh !!

Setelah diperbolehkan pulang, mamajalu disuruh nunggu obat buat di rumah & surat-surat pulang hospital. tunggu punya tunggu, nurse kasi sebotol obat dan dua lembar surat. Satu surat buat ke sekolah, Student Sick Certificate. Satu lagi surat Discharge Ticket... allow to leave hospital.
Lainnya ? Bon ? Hasil Lab ? Resep Dokter ? gak ada.
Biaya Rumah Sakit? Kutansi ?

Alhamdulillah... Puji Tuhan, biaya rawat 5 hari, makan & minum, snack, kue-kue dan buah-buahan, infus, obat-obatan & semua lab, foto dll ternyata
GRATIS sodara-sodara... !!!

ahhhh lega rasanya...

Pantesan kami sempet takjub ngeliat betapa betahnya orang2 Brunei keluar masuk RS.

Ada anak yang masuk ke RS siang hari, besoknya pulang & malemnya masuk lagi.
Ada anak yang harusnya udah pulang dari pagi, tapi ibunya gak jemput-jemput sampe sore...
dll..
ternyata gretong bow.. *buat anak dibawah 12 tahun*

Salut buat anggaran kesehatan Brunei & Jadi sedih inget sodara-sodara di Indonesia, dimana anggaran pemerintah buat kesehatan merupakan anggaran terkecil di ASEAN, padahal penduduknya jauh berkali-kali lipat negara-negara lainnya. Bahkan menurut kabar terakhir dari mbak Hera, pemerintah malah berencana menurunkan lagi jatah Jamkesmas .
hhhh...di Indonesia orang miskin gak boleh sakit !! gak boleh sekolah !! higs..

Saat ini kami bersyukur bangeeeet buat kesempatan bisa hidup dan tinggal di Brunei Darussalam.
bukannya mau sakit lagi.. tapi Alhamdulillah sampai saat ini rasanya banyak kemudahan dan fasilitas umum yang diberikan pemerintah sini buat kami. :)

berminat kemari? yuk mareee...

Monday, 5 October 2009

Jalu Sakit Perut :( & pergi ke Klinik Kesihatan

Sejak sabtu sore Jalu mengeluh sakit perut, "aduh maaam, sakiiit tapi bukan mau pup" kata Jalu sambil meringis.." kami pikir masuk angin.. karena telat makan..

(ceritanya sabtu siang kami dari acara Open House nya Mbak Yulli KBRI di Jl. Muara, Acaranya Outdoor di bawah tenda.. hujan hujan, makan bakso, baso tahu, & makanan Indonesia lainnya..
& Seperti biasa Jalu lebih memilih untuk main sama Nahfadz & temen2 lainnya daripada makan dulu.. abis main Jalu makan bakso, minum sirop & lari-lari... main lagi)

dan ternnyata.. sore Jalu sakit perut.
Maka malem itu mamajalu ngasi jalu tolak angin anak & makanan biasa.. dipikir masuk angin biasa..

Aih... semakin malem ternyata Jalu ngeluh sakit.. & muntah ! Menu makan malem : spagheti.. keluar semua.. *jadi inget Wayang Buta muntah Mie, Wayang Golek fenomenal Asep Sunandar Sunarya di awal tahun 90an kekekekek...*

Hwadooow... akhirnya Jalu dibuatkan bubur ayam plus dikasi serbuk Biolac karena ternyata perutnya krubuk-krubuk.. tapi gak bertahan lama... keluar lagi.. :(

akhirnya Malam itu Jalu cuma minum air.. & setelah perutnya dibalur pake minyak kayu putih.. Jalu pun tidur tenang..

Hari minggu pagi, Jalu bangun dengan cerah ceriaaaa... "Mama, Bangun tidur Jalu udah gak sakit perut" katanya... Alhamdulillah..
dengan semangat Jalu ikutan naik bukit di Taman Peranginan Tasik.. Pulang hiking, piknik rame-rame di Taman Tamu Selera bareng sama Indi, Azzam & Rava, plus oom & tante-tante..
asooy..

Hmmh.. karena sudah lama nggak minum soda (kami stop minum soda sejak beberapa bulan yang lalu) Jalu tertarik lihat MIRINDA merah, Jalu minum dweeeh.. glug.. glug.. glug...
Mamajalu lupa.. Bapajalu lupa.. Jalu juga lupa kalau jalu baru sembuh sakit perut...

Akhirnya acara jalan-jalan pagi diakhiri dengan sakit perut lagi.. huhuhu...

Pulang ke rumah Jalu masih sakit perut.. setiap makanan yang masuk juga keluar lagi..

Akhirnya acara hari minggu di rumah saja.. sakit perut T_T

berbekal Info dari teh Aisah, Senin siang mamajalu berangkat ke Klinik Kesihatan di Gd. Ong Sum Ping. ternyata Klinik buka sejak pagi.. *dikira baru buka jam 2*

& Alhamdulillah prosesnya cepet deh, pertama kami naik ke lantai dua, untuk daftar dan ambil nomor... lalu naik ke lantai 3.. untuk dipanggil, timbang badan, & periksa-periksa awal (ditanya riwayat penyakit, dll) nunggu bentar..

Alhamdulillah sebentar kemudian Dr. Rita, dokter cantik asal India periksa Jalu..
& ngasih Jalu resep, yang diambil lagi di Farmasi lantai 2..

Prosesnya Alhamdulillah cuepet banget.. walaupun banyak yang antri, tapi kayaknya dokternya juga banyak.. pasien-pasien lain dipanggil bergiliran ke bilik-bilik lain..

Mamajalu sempet cengar cengir sebentar menyadari proses selesai waktu nerima obat.. karena berasa ada yang kurang.

Gak ada kasir.. !!!

setelah nerima obat, mamajalu & Jalu bingung.. & sempet nanya ke orang farmasi..
"so.. where we should go now?" orangnya bengong.. "eh ? just go home.. "

"eh? no pay ?" mamajalu tanya

"no.. no need.. tak payah.. " katanya sambil senyum.

Klinik Kesihatan Ong Sum Ping

Waktu Daftar :
Hari Isnin s.d Kamis & Sabtu :
pagi : 7.30 - 12.00
petang 1.30 - 4.15
malam : 5.45 - 8.45
Hari Jumaat, Ahad & Cuti Awam :
petang 2.00 - 9.00 malam

Waktu Periksa
Hari Isnin s.d Kamis & Sabtu :
pagi : 7.45 - 12.15
petang 1.30 - 4.30
malam : 6.00 - 9.00
Hari Jumaat, Ahad & Cuti Awam :
petang 2.00 - 9.00

info lain & lokasi hospital, klinik kesihatan kerajaan, & klinik swasta

Tambahan :

*sebelum ini Jalu pernah sakit, tonsilnya bengkak, akhirnya pergi ke Lee Clinic di depan Mall Jl. Gadong, proses lk. sama, Antri lebih lama, biaya periksa & obat $30*

*Bapajalu pernah sakit gigi, & gusinya bengkak.. karena gak tahan akhirnya ke dokter gigi Quack Dental di Batu Satu, diperiksa dikit, dikasi obat, harus bayar $60,
stelah obat antibiotik habis ddisuruh balik lagi untuk perawatan akar gigi dengan biaya per pertemuan $200, --total $800, weew

akhirnya gak balik lagi... stelah obat habis, akhirnya cabut gigi di National Dental Clinic di Pusat Jabatan Kerajaan Berakas, periksa, rontgen gigi, plus obat cuma $8 saja (plus biaya pendaftaran $15 tapi lain kali gak usah bayar pendaftaran)*

Friday, 25 September 2009

Jaluwening Wangsanagara

Tulisan ieu, tulisan kadua abdi nganggo basa Sunda, nu ngawitan mah tulisan perkawis soca kuring waktos bintit tea, ditulis dina Blog teras otomatis ka kopi ka Facebook. Tulisan kadua ieu saleresna mah kapancing ku ceu Mia, anu ngajurung abdi kangge nulis deui ngangge basa Sunda..

Tulisan Panon Bintit, diserat nggange basa sunda loma, upami anu ieu mah nyobian nyerat ngangge basa Sunda anu langkung lemes, isin bilih ka aos ku sepuh, utamina ku mitoha abdi.

Hehe.. Saleresna pami kahoyong nulis mah tos tikamari, tapi margi pakepuk tur pabaliut ngadamelan kueh tea, janten nembe ayeuna kacumponan nulis.

Carios ayeuna ngeunaan ngaran pun anak, Jaluwening Wangsanagara..
Anak kuring nembe hiji, sareng caroge simkuring tos paheut nganamian eta budak Jaluwening Wangsanagara, nenehna JALU. Singket, padet, teu peryogi disebatkeun deui lalaki atawa awewe, da pasti uninga sadaya oge pami Jalu mah pasti lalaki.

Janten kaemutan basa ngawitan nyebatkeun yen ngaran budak teh Jalu, aya rerencangan anu kirang panuju, sanggemna teh kieu; “Geus puguh budak teh lalaki, naha bet kudu diaranan deui Jalu?”
“Teu sawios” waler abdi, “Sim kuring mah mung bade ngegeskeun hungkul, yen pun anak lalaki, katambih deui urang Sunda, …. Pami teulepat putra teteh ge namina mihak ka gender sanes ?… mung teu patos jelas asal muasalna ti mana…” saur abdi bari seuri.

“Naha kunaon make kitu?” tembal anjeuna bari morongos,
teu lami anjeuna ngelemes isineun bari ngaleos basa anjeuna emut yen putrana diaranan Boyke

***Hapunten kanu kasebat pami ngaraos… sanes sim kuring bade nyidiran. (jalmina aya di list friend facebook kuring hehehehe …) ***

Balik deui ka asal muasal ngaran pun anak, Jaluwening Wangsanagara…

Nami Wangsanagara diturunkeun ti uyutna, akina caroge, bapana mitoha, Raden Ma’moen Wangsanagara.

Anjeuna teh katelahna aya keneh turunan menak Sunda Buhun, anu asalna ti rundayan kulawargi Purakusumah, teu patos apal pastina kumahanana mah, mung saurna aya keneh turunan ti Pangeran Papak, putra Prabu Siliwangi, anu makam na aya di Cinunuk Garut.

Pami Jaluwening na mah asalna kieu;

Mangsa babar ku si Jalu, kuring sareng caroge teh nuju resep-resepna maca buku roman sejarah Puragabaya, salah sahiji karya sastra na Pa Saini KM.

Carita Puragabaya kawitna mangrupi cerbung (carita nyambung) anu unggal dinten dimuat dina Koran Pikiran Rakyat salami tujuh taun kinten-kinten dina mangsa taun 70an. Jaman harita dongeng Puragabaya teh saurna mah populer pisan, kaleresan sim kuring mah teu ngalaman nyalira da nembe lahir tea…. Xixixi…

Satamatna dina Koran, ieu carios teh dicetak tur dibukukeun, kabagi janten 12 buku anu masing-masing buku nyarioskeun tokoh-tokoh utami na.
Tah ieu daftar ka-12 buku na teh;
1. Pangeran Anggadipati
2. Puteri Mayang Cinde
3. Puteri Yuta Inten
4. Jante Jaluwuyung
5. Banyak Sumba
6. Satria Pengembara
7. Sepundi-pundi Racun
8. Puteri Emas Purbamanik
9. Mencuri Abu Jenasah
10. Tertangkap di Kutawaringin
11. Raden Jimat
12. Pertempuran Terakhir

**pami teu lepat buku ieu teh di cetak deui taun 2008 ku Penerbit Bentang Pustaka Yogyakarta (grup Mizan), mung dibagi janten 3 jilid; Pangeran Anggadipati, Pangeran Banyak Sumba & Pertempuran Terakhir … detil na… mangga pilarian nyalira di palasari / toko buku pangcaketna ka rorompok saderek, kantos dibahas oge ku koran PR


Inti carios Puragabaya ieu teh benten sareng roman silat biasa, Pa Saini KM nyambungkeun carios ieu sareng sejarah Tatar Sunda. Lalampahan lalakon na dicarioskeun dina jaman Karajaan Pajajaran basa saatos ibu kota Pajajaran ngalih ti Galuh (ayeuna mah di daerah Banjar Ciamis) ka Pakuan (ayeuna daerah Bogor).

Pendekar-pendekar anu gaduh lalakon teh lain anu jangkung ageung siga Rambo atanapi ngabogaan pusaka anu digdaya, teu ngagantung kana keris/gobang kabuyutan, tapi pendekar anu ditempa dina hiji latihan fisik jeung mental di paguron Tajimalela, anu jago elmu kanuragan, pinter dina elmu kadunyaan, tur molotok dina elmu kaagamaan.

Puragabaya mangrupi pasukan elit karajaan Pajajaran, gabungan antawis pendekar, sareng pendeta, nu hade laku lampahna, pinter, wicaksana, tur nyantana. Dipilih ti kulawargi Pangeran nu kawasa di tatar Pajajaran.

Anu gaduh lalakon teh Pangeran Anggadipati saparakanca, pendekar sunda nu ngajagi Pajajaran. Salah sahiji lalakonna Pangeran Jante Jaluwuyung, anu teras janten ide kanggo nami pun anak si Jalu

Ari nami wening mah hartosna beresih, jeung caang.

Janten Jaluwening ngabogaan harti lalaki beresih, du’a kuring & caroge salaku kolotna, ngaharepkeun ieu budak teh tiasa janten lalaki anu laku lampahna bersih, hatena bersih, bersih sagalana… langkung-langkung pami janten jalmi nu tiasa ngabersihan sadaya “kakotoran” nu aya di Tatar Sunda mah.

Jaluwening Wangsanagara, Lalaki bersih ti kulawargi Wangsanagara….. Amin…

tambihan :

Tina carios Puragabaya, sim kuring ge narik kasimpulan, yen nami sunda teh sanes Asep, Dedi, Dadan, jsb, saseueurna nami anu nyunda pisan mah dicandak tina ka agungan alam, contona mah mangga tingal salah sahiji nami ti judul di luhur, “Yuta Inten”

Inten hiji wae gurilapna tos nyimaan sadaya jalmi, komo deui pami sajuta… ieu nami teh janten du’a kangge budak anu ngagaduhanna supados tiasa ngagurilap jiga inten, komo deui pami katambihan budakna geulis tur bageur… sareng kitu kolotna ge tangtos ngajagi supados budak na salaras jeung ngaran…

Saleresna hiji alternative (punten ah urang sunda ge tiasa da nyebutkeun F) nami si Ujang anu bedo diangge nyaeta Gelapnyawang.

Nanging aya nu teu panuju margi ngahartoskeun Gelap kana basa Indonesia anu hartina poek, padahal dina basa Sunda mah gelap the hartosna “petir”, janten pami dihartoskeun kana Basa Indonesia, Gelapnyawang teh hartina “petir mengintai”. gagah pisan.

Ke ah, wios namina disimpen heula.. panginten bae engke si Jalu bade kagungan deui rai lalaki. ^_^

Friday, 14 August 2009

Facebook oh Facebook...

hahaha, semua orang heboh sama facebook.. sampe siang malem online online kayak lagu saykoji. heu, jadi agak mengurangi produktifitas nulis blog juga sebenernya.. :p

dapet tulisan ini dari notesnya miund & dia dapet ngopy juga dari milis lain..
buat siapapun yang nulisnya, gue pinjeeem yaaa..



Ciri2 Orang dari Status Facebook

01.Manusia Super Update Kapanpun dan dimanapun update status. Status
nya ga panjang2 amat..tapi terlihat bikin risih, karena hal2 yang ga
terlalu penting juga dia publikasikan contoh : "Lagi makan di restoran
A..", "Dalam perjalanan menuju neraka..", "Saatnya baca koran..",
dsb..

02.Manusia Melankolis Biasanya dia curhat di status. Entah karena
ingin banyak diberi komentar dari teman2nya atau hanya sekedar
menuangkan unek2nya ke facebook, tapi biasanya orang tipe ini
menceritakan kisahnya dan terkadang menanyakan solusi yg terbaik
kepada yang laen.. contoh : "Kamu sakitin aku..lebih baik aku cari
yang lain..", "Cuma kamu yang terbaik buat aku..terima kasih km sudah
sayang ama aku selama ini..", dsb..

03.Manusia Tukang Ngeluh Ga pagi, ga siang, ga malem, ga dikasih ujan,
ga dikasih panas, ga dikasih uang, ga dikasih makan, pokonya semuanya
dia keluhkan.. contoh : " Jakarta maceeet..!! Panas pula..", "Aaaargh
ujan, padahal baru nyuci mobil..sialan.
.!!", "Males ngapa2in.. cape hati gara2 si do'i..", dsb..

04.Manusia Sombong Mungkin beberapa dari mereka ga berniat
menyombongkan diri, tapi terkadang orang yang melihatnya, yang
notabene tidak bisa seberuntung dia, merasa kalo statusnya itu kelewat
sombong, dan malah bikin sebel.. contoh : "Otw ke Paris ..!!", "BMW ku
sayang, saatnya kamu mandi..aku mandiin ya sayang..", dsb..

05.Manusia Puitis Dari judulnya udah jelas. Status nya selalu diisi
dengan kata2 mutiara, tapi ga jelas apa maksudnya. Bikin kita terharu?
Bikin kita sadar atas pesan tersembunyi nya? atau cuma sekedar
memancing komentar? Sampai saat ini, tipe orang seperti ini masih
dipertanyakan. . contoh : "Kita masing-masing adalah malaikat bersayap
satu. Dan hanya bisa terbang bila saling berpelukan", "Mencintai dan
dicintai adalah seperti merasakan sinar matahari dari kedua sisi",
"Jika kau hidup sampai seratus tahun, aku ingin hidup seratus tahun
kurang sehari, agar aku tidak pernah hidup tanpamu", dsb..

06.Manusia in English Tipe manusianya bisa seperti apa saja, apakah
melankolis, puitis, sombong dan sebagainya. Tapi dia berusaha lebih
keren dengan mengatakannya dalam bahasa Inggwis Gicyu Low.. contoh :
"Tie and Chair..", "I can tooth, you Pink sun.." dsb.. Kira2 seperti
itu lah..

07. alay.... updatenya gaul2... dan bahasa dewa.. ejaan yang
dialaykan.. contoh.." met moulnin all.. pagiiieh yg cewrah... xixiixi"
<< lol~

08. obsesi... ngarep... tp ga kesampaian.. pengen jd artis ga dapat2..
dll.. contoh : :duwh... sesi pemotretan lagi! cape...

09. Sok tau.. sotoy tenarnya.. contoh : pemerintah selalu memanjakan
rakyatnya.. bla..bla...bla. .. pdahal ga taw apa yang ditulis..

10. bioskop mania.. update film yang abis ditonton dan kasih comment..
contoh : ICE AGE 3..REcomended! !

11. tipe pedagang: contoh: "jual sepatu bla bla bla"

12. tipe penyuluh masyarakat: contoh: "jangan lupa dateng ke TPS, 5
menit utk 5 tahun bla..bla"

13. Pengguna Facebook Tipe Kaskuser baru online 'PERTAMAXXXX GAN!'...
5 menit lagi 'kalo berkenan cendolnya donk gannn'.... 1 jam lagi 'aduh
sial gagal pertamax di trid sendiri'.... . .. beberapa jam lagi 'YES GW
UDAH ISO2000', trus nawarin 'bagi2 cendol gratiss di kaskus ngerayain
ISO ' kalo online pagi 'pagi2 enaknya ngaskus gan!', 'tidur telat
bangun pagi2 nyalain komputer ngaskus lagi' Dan masukan lain yang
tentunya jadi status of the year..

14.Manusia Alay …(nggak jelas maunya apa). Ada berbagai macam versi,
dari tulisannya yang aneh, atau tulisannya biasa aja, hanya saja
kosakata nya ga lazim..ato mungkin ada yg fusion..
Alay 1 : "DucH Gw4 5aYan9 b6t s4ma Lo..7aNgaN tin69aL!n akYu ya B3!bh..!!"
Alay 2 : "km mugh kog gag pernach ngabwarin aq lagee seech? kmuw
maseeh saiangs sama aq gag seech sebenernywa? "
Alay 3 : "Ouh mY 9oD..!! kYknY4w c gW k3ReNz 48ee5h d3ch..!!" (Khusus
buat tipe ini, ga usah di baca juga gpp..saya pribadi juga mikir dulu
buat nulis ini, walaupun jadinya kurang mirip sama yg aslinya..)

15.Tipe Hidden Message (1 lagi yg kepikiran ama saya gan..) Tipe ini
biasanya ga to the point, tapi tentunya punya niat biar orang yg
dituju membaca nya..bagus2 kalo baca..kalo ngga? kelamaan nunggu,
padahal langsung aja sms ya.. contoh : "For you my M***, I can't live
without you...you are my bla bla bla..", "Heh, cewe bajingan..ngapain
lo deket2in co gw?! kyk ga laku aja lo.." <<< (padahal ce tersebut ga
jadi friend nya..mana bisa baca..)

16.Tipe Misterius Tipe yang biasanya bikin banyak orang bertanya tanya
atas apa maksud dari status orang tersebut..Biasanya dalam suatu
kalimat membutuhkan Subjek + Predikat + Objek + Keterangan.. Tapi
orang tipe ini mungkin hanya mengambil beberapa atau malah hanya 1
saja..
Dan pastinya mengundang kontroversi. .
contoh :
"Sudahlah.." ,
"Telah berakhir.." <<< (apanya??),
"Termenung.. ."

.....
jadi tipe yang mana loe ? xixixix.. yang pasti kYknY4w c gW k3ReNz 48ee5h d3ch

Thursday, 30 July 2009

Rem nya Blong heuheuheu.. :(

berhubung si Audi Bahenol lagi sakit panas (hose ke radiatornya bocor, jadi meriang aja dia), jadi kmana2 kami pake si putih, Galant nya teh Aisyah..

Aih tiba-tiba aja, si putih juga merajuk, gak mau diajak diem, maunya lari kenceng terus dan gak mau berenti.. heheh alias remnya ngadat.. blong !

beberapa hari kmaren si Putih masih bisa dikendalikan, masih diusahakan dengan rajin-rajin nambah oli rem, & mengemudi dengan perlahan sambil tangan bersiap siaga di tuas rem tangan..

tapi apa daya, semalem pas mau ngejemput Anu pulang kantor.., si Putih gak mau diem juga.. heuheu. pas mau mundur (jalan menurun..) mamajalu yang nyupir malah panik dan gak bisa mengendalikan si Putih.. tarik tuas reeeeeemmm, injek kuat-kuattttt. huhuhu

Gdubrak!!! glug glug glug... air mengelegak keluar dari bawah mobil.. huhu.. panik.com. Kaki lemes... keringet mengalir deras.. :(( 

Untungnya mobil gak kejeblos gawir / susukan. tapi reuwas takut tangki bensin kena & bocor

Hu, ternyata mobil nabrak meteran air depan rumah.. & air mancur ke segala arah, ditutup gak bisa, dibuka air malah kemana-mana

:( higs, sumber air ke dalam rumah mati total, 2 KK gak bisa mandi... heuhh

jalu malah asik maen aer.. 

aduh ampuni aku semua tetangga dan jiran-jiran ku.. maap maap... 

maap juga buat Anu yang jadi terpaksa moon walk alias jalan jauuuuuh banget sepanjang malam *jadi gak dijemput* higs..

untungnya stelah di telpon pagi2, siang2 mas-mas dari JKR (jabatan Kerja Raya) dateng dan memperbaiki semua saluran dan meteran air.. 

"iki drat sing lanang.. ora mlebuh meneh" lha? yang kerjanya wong Indon kabeeeh.. 

jalu yang malah jadi guyon sama mas-mas pekerja

beuh, malah mejeng.. asyik liat-liat drat & sambungan pipa2 dalem mobil

& alhamdulillah for free.. malah sekalian perawatan, pipa2 diganti, elbow2 dikencengin dan drat keran juga diganti baru.. 

heuheu.. tinggal nunggu nasib si Putih yang bonyok nunggu dibenerin.. hampura teh Aisyah... hampura Bang Samai... maap ya, kita tunggu gajian bulan depan :) heuheu...


Saturday, 4 July 2009

H1N1

waduw, maap yaa dah lama gak nulis blog neeh.. ini dia berita terbaru dari Brunei :

Sejak tanggal 15 Juni sampai 27 Juni, Brunei masuk liburan skola 2nd term.. semua anak skola libur bersama-sama (kecuali JIS&ISB-international school).. seneng banget deh Jalu bisa maen sama aa Raksa sepuasnya.. :p *silakan lihat album foto liburan jalu di FB*

Minggu lalu liburan selesai dan seharusnya Jalu udah balik masuk skola lagi hari Senin tanggal 29 Juni 2009..

Tapi.. mendadak hari minggu 28 Juni pemerintah memutuskan untuk memperpanjang libur skola satu minggu karena perkembangan penyebaran virus H1N1 yang meningkat.. Pengumuman2 dibuat di TV & internet.. semua orang tua murid kalang kabut cari berita dan kepastian..

Dan baca berita hari kemarin..(3Juli 2009) hiks"... T_T perkembangan penyebaran virus H1N1 justru makin mengerikan euy.. Disini tercatat sudah 93 kasus pasien terjangkit dan 1 orang diantaranya (anak umur 12 tahun) meninggal..  (kasus pertama tercatat tgl 20 Juni)

Kalo ngeliat angkanya mungkin nggak seberapa.. tapi FYI : Brunei tu negara yang kecil.. cuma lebih kurang sebesar Provinsi DIY.. cuma punya 3 kota besar, dan penduduknya satu negara hanya 350.000 orang sajaaaa !!! (cuma sebanyak orang Bintaro yak ? hehe)

jadi 93 : 350.000 ? hiks

Pemerintah sini mulai gusar.. soalnya karena penduduknya yang sedikit dan kesejahteraan rakyatnya yang cukup baik.. masyarakat Brunei buanyak sekali yang terbiasa untuk pergi "berlayar"-istilah untuk berlibur disini-  ke luar negri tiap-tiap masa cuti skolah tiba.

Buat yang cukup kaya, mereka biasa pergi berlibur ke UK, S'pore, Bangkok atau KL. atau ikut tour ke Hongkong ato Cina. Buat yang menengah.. mereka biasa berlayar *naik mobil* ke Kota Kinabalu (Sabah) atau Miri (Sarawak).. buat sekedar berlibur 3-4 hari.. 

nah.. karena pergi berlayar itulah.. rata2 mereka terjangkit, dan terpapar virus2 itu.

Pemandangan serem sudah mulai terlihat di Mall dan jalan2 di sini, banyak orang mulai memilih pakai masker. Produk Hand Sanitizer susah dicari dan "sold out" di mana-mana.

Pemerintah bikin peraturan.. kalo yang baru pulang dari LN harus diem dulu dirumah 3 hari sebelum melakukan aktifitas lain & berbaur sama masyarakat...

Duh jadi serem nih..  *kami punya rencana mau berlayar juga ke S'pore bulan depan.. tapi boss nya bapajalu gak mengijinkan siapapun buat pergi berlayar.. apalagi ke S'pore, hub city yang konon udah 1000 orang yang kena H1N1.

Gosip-gosip terbaru menyebutkan mungkin libur skola akan kembali diperpanjang, melihat perkembangan penularan virus H1N1 yang semakin menggila .. haduh, kasian anakku..

huhu. smoga smua semakin membaik & cepet ada solusinya.. :((


Tuesday, 10 March 2009

Maulud Long March (kami ketemu Sultan !!!)

Senin pagi walopun badan rasanya remuk karena flu.. saya maksa juga bangun pagi, mandi & nyiapin sarapan, soalnya hari itu ada perayaan Maulud Nabi Muhammad SAW, perayaan besar-besaran yang akan dihadiri sama Sultan.. bertempat di Padang (Taman Haji Sir Muda Omar 'Ali Saifuddien), taman rumput di tengah-tengah bandar (kayak alun-alun gitu deh)

Jam 8 kami udah siap,Jalu pun seger dengan semangat mau ketemu sultan,udah mandi & udah sarapan pagi.. Mluncur.. brangkat.. dan... baru jalan beberapa km.. jalan Tutong menuju bandar sudah di blok gak bisa masuk.... hihi, akhirnya belok ke arah Kiulap, berharap bisa mendekati Padang dari sisi lain kota..

Tapi ternyata baru sampai daerah pertokoan Kiulap, jalan juga sudah di blok.. jadilah kami balik lagi dan terpaksa parkir di daerah Batu Satu.. skitar.. berapa ya? 3-4 km dari lokasi acara kayaknya.. dan terpaksa jalan kaki.. *lumayan deh olah raga..*

Jalanan lengang karena di tutup.. helikopter berputar-putar di atas kota, dimana-mana sepi.. hanya ada satu dua orang yang kelihatan di jalan.. waaah makin penasaran ada apa di "ujung sana"

kapan lagi bisa begini.., jalan ini biasanya full sama kendaraan yang ngebut..

makin mendekati lokasi acara.. mulai agak rame tuh, smakin banyak orang brunei ber baju "cara melayu". Bapajalu mulai merasa saltum, hehe.. gaya kami soalnya turis banget.

Pas kami dateng ke pusat lokasi acara, kami takjub juga karena menemukan ribuan laki-laki Brunei berbaju cara melayu berkumpul disana.. hii.. mamajalu juga mulai merasa saltum & risih karena jadi cewe paling cantiiik disana.. 

Ribuan orang itu ber dzikir, baca shalawat dan baca doa, juga ada 21x tembakan meriam yang bikin Jalu kaget.. Selain yang berdoa di Padang, ratusan orang lainnya berkumpul di sekeliling Taman, duduk-duduk gak jelas.. pokoknya rame dan seru

Sesudah acara dzikir, baca doa dan lain-lain.. Sultan ternyata ber long march.. beliau memulai jalan kaki muterin kota sejauh 4.3 km diiringi pasukan army, tentara, polisi, petugas-petugas berseragam, anak skola, dan lain-lain.. 

gaya turis Bandung mau nge blokade iring-iringan sultan.. hehehe..

barisan pertama mulai jalan.. kayaknya ini paspampres deh.. eh paspamsul..

hiii.. sultannya udah mau mendekat.. mau lewat.. tau ga yang mana?

Dan surprise karena yipeeee... saya bisa liat sultan dari dekeeeeet banget.. hehe

hiiii.. beliau melihatkuuu

tiga orang berbaju hitam di sebelah kiri adalah pangeran-pangeran, kiri ke kanan : HRH Prince 'Abdul Mateen, HRH Prince 'Abdul Azim, His Royal Highness Prince Hj Al-Muhtadee Billah (the Crown Prince), Yang Mulia Sultan.. , dan berbaju terang di sebelah kanan adalah His Royal Highness Prince Mohamed Bolkiah (adik kandung sultan)

Jalu dan Bapa Jalu sih udah pernah ketemu dan bersalaman sama sultan sebelumnya (waktu lebaran). Tapi mamajalu yang surprise banget.. hiii... 

jalu belum puas liat sultan..

Hehe, jadilah hari itu olah raga dan jalan-jalan.. seneng juga ngeliat yang rame-rame di Brunei. hihi.. hasilnya.. hiks sayangnya hari Selasa ini badan mamajalu berasa lebih remuk dari sebelumnya.. flu berattt. phew.

Thursday, 5 March 2009

Mata Bintit

Poe kamari, hudang isuk isuk panon kenca kuring rada nyeri, asa barareuh, jeung rada ateul.. Jug nangtung tinu kasur, kuring indit ka cai, gek dinu kloset bari mikir kunaon ieu panon gening beut nyeri nyeri teuing. Saenggeus beberesih kuring ngenteung.. Gusti geuning panon kenca kuring teh bintit.. meni bareuh, cindul meni gede. Geus mah sipit panon teh, ayeuna katambahan cindul, kuring ngarasa meni asa beuki goreng patut.

Balik ka kamar kuring ngahudangkeun salaki, ”pa..pa”, ceuk kuring bari ngaoyag oyag sukuna, ”geura gugah, tos subuh” ”kela kagok” tembalna bari ngabalik terus ngarengkol deui. 
Jadi kuring teh neruskeun ngenteung, bari mikir naha mata bet bintitan.
”pa, ieu panon kuring naha geuning bet kieu” ceuk kuring bari ngaoyag-oyag deui suku salaki. ”kunaon ?” tembalna bari terus hudang. ”Duka kunaon atuh ieu teh mata bintit jadi leutik sabeulah” ”lain leutik sabeulah eta mah, gede sabeulah” tembalna bari seuri. ”na atuh mamah tas noong saha? Eta mata meni bareuh kitu” 

”euh saha tuh anu rek ditoong jaba teuing naha mun mata bintit sok disebut tas noong batur” ceuk kuring bari keuheul. Untung salaki teh bageur..”sok kadieu urang keclakan ubar” ceuk manehna bari terus mukakeun wadah ubar.

Hudang sare, si Jalu ge heraneun ningali panon kuring ”naha eta soca mamah janten kitu” manehna nanya bari heraneun ningali mata kuring. ”enya duka kunaon atuh ieu teh”

Poe eta kuring teu kamamana, si Jalu di anteur jeung dipapagkeun ka sakola ku bapana.
Balik sakola si jalu ningali kanu panon kuring. ”mah panginten Jalu terang kunaon soca mamah tiasa kitu” ceuk manehna bari terus nyokot kertas jeung patlot terus cocoretan.

Teu pati lila si jalu nyampeurkeun bari ngangsorkeun kertas anu aya gambar manehanana ”Tah katingalnamah kajantenanna kieu”

”na atuh naon eta teh jalu?” ceuk kuring bari seuri. ”Aya beurit ageung ngegel soca mamah tadi wengi” tembal si Jalu 
”na atuh mana ayeuna beuritna” ceuk kuring nahan seuri. ”Beuritna ayeuna mah tos kabur, sieuneun ku Jalu” ceuk manehna bari terus seuri oge.